Tanggul Laut Jakarta Terancam, SDA Bongkar 2 Kendala Krusial

Luhutpos.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Titik Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang News. Artikel Dengan Tema News Tanggul Laut Jakarta Terancam SDA Bongkar 2 Kendala Krusial Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Pembangunan tanggul pantai di Jakarta, bagian dari proyek NCICD Fase A, mengalami penundaan dari target awal. Kendala utama yang dihadapi adalah pengadaan barang dan jasa, serta koordinasi dengan nelayan.

Pemerintah membutuhkan waktu tambahan untuk menyesuaikan desain tanggul agar sesuai dengan kebutuhan nelayan dalam menambatkan kapal mereka. Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa banjir rob di Jakarta disebabkan oleh belum rampungnya pembangunan tanggul laut.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengidentifikasi dua kendala utama dalam pembangunan tanggul laut: pengadaan barang dan jasa, serta koordinasi dengan nelayan. Target penyelesaian pembangunan tanggul kini mundur hingga tahun 2030.

Selain itu, diperlukan koordinasi dengan nelayan terkait penyediaan area penempatan ikan hasil tangkapan. Koordinasi telah dilakukan di beberapa wilayah, namun masih ada beberapa titik yang memerlukan penyesuaian.

Tanggul NCICD Fase A dikerjakan oleh Pemprov Jakarta dan Kementerian PU. Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas 21 kilometer tanggul, sementara pemerintah pusat menangani 18 kilometer. Dari total tersebut, 14,7 kilometer telah dibangun dan 3,3 kilometer belum terbangun.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mempercepat progres pembangunan tanggul, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap rob. Dinas SDA Jakarta dan Kementerian PU bertekad menyelesaikan tanggul NCICD Fase A sesuai target baru, memastikan perlindungan jangka panjang bagi wilayah pesisir Jakarta dari ancaman banjir rob.