• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Toleransi Usai, Saatnya Selamatkan Bumi: Seruan Menag untuk Aksi Nyata

img

Luhutpos.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Disini mari kita kupas tuntas sejarah News. Tulisan Ini Menjelaskan News Toleransi Usai Saatnya Selamatkan Bumi Seruan Menag untuk Aksi Nyata Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

    Table of Contents

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam Seminar Natal Nasional, ia menggarisbawahi hubungan erat antara teologi dan pelestarian lingkungan.

Nasaruddin menyatakan, Bumi yang sehat akan membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Ia memperingatkan bahwa kerusakan lingkungan akan berdampak negatif pada masyarakat.

Menag juga menyoroti pentingnya toleransi dalam upaya penyelamatan lingkungan. Persoalan toleransi sudah selesai, kini saatnya kita fokus pada aksi nyata, yaitu menyelamatkan lingkungan bersama-sama, ujarnya.

Nasaruddin menekankan bahwa penerimaan terhadap perbedaan harus dilakukan dengan tulus dan mendalam. Toleransi sejati adalah kesediaan kita menerima orang yang berbeda dengan kita dengan tulus, katanya.

Ia juga berbicara tentang peran Kementerian Agama (Kemenag) dalam menjaga lingkungan. Keberhasilan kita sebagai pemuka agama dan kementerian negara diukur dari keberhasilan kita menjaga keseimbangan antara alam dan manusia, ungkapnya.

Nasaruddin berharap momen Natal tahun ini dapat dimaknai sebagai kesempatan untuk menjaga keseimbangan tersebut. Ia meminta setiap agama untuk memperhatikan hal ini.

Toleransi jangan hanya jadi kiasan bibir, toleransi sejati adalah kesediaan kita memberikan tempat dalam hati kita yang sangat dalam orang-orang yang berbeda dengan kita, pungkasnya.

19 Desember 2024

Itulah pembahasan mengenai toleransi usai saatnya selamatkan bumi seruan menag untuk aksi nyata yang sudah saya paparkan dalam news Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Luhut Pos - Berita Informasi Terbaru 24 Jam
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads